11/29/2014

Contoh Koperasi Yang Sukses dan Kriterianya



Contoh Koperasi Yang Sukses dan Kriterianya

1.      Koperasi yang Sukses Kelola Pasar

            Palembang – Pasar Ritel dan Pasar Buah Jakabaring yang dikelola koperasi merupakan satu contoh sukses pengembangan pasar tradisional yang keberadaannya mulai terancam oleh pasar modern. Keberadaan kedua pasar tersebut (Pasar Tradisional Berkonsep Modern) telah membantu koperasi lokal untuk hidup secara mandiri dalam menjalankan usahanya, tanpa bergantung pada modal pemerintah. Sebelumnya, bidang usaha koperasi tersebut hanya melayani simpan pinjam untuk para anggotanya terutama pedagang buah, namun Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) mulai merambah mengelola pasar buah dan memberikan cicilan murah, koperasi tersebut juga membantu untuk mendapat pinjaman dana dari perbankan.  Kunci sukses program ini, katanya, terletak pada keseriusan Pemkot dan koperasi untuk terus mengembangkan pasar tradisional yang berkonsep modern.  


2.      Koperasi Simpan Pinjam Kusuma Mulya 

            Koperasi Kusuma Mulya Semarang di dirikan pada tahun 2000 pada awalnya hanya bergerak di bidang simpan pinjam dengan bermodal awal 10 jutaan dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang  sekarang sudah memiliki aset ratusan juta. Pada tahun 2007 pengurus koperasi adalah Ketua Agus Santosa.SE Sekretaris Rokhayati Bendahara Iria Wati.SE, Dewan Pengawan Pratiknya SH dan Saino


3.      Koperasi Karyawan Indosat (Kopindosat)

            Berdiri pada 15 Agustus 1984, dengan jumlah anggota sebanyak ± 800 orang dengan modal awal dari iuran anggota yang berasal dari alokasi bonus karyawan. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi DKI Jakarta Tentang Pengesahan Koperasi Sebagai Badan Hukum No. 111/BLK/1984 tanggal 30 Nopember 1984 Tahun 2004 tepatnya tanggal 2 Maret, terjadi penggabungan (amalgamasi) antara Kopindosat dengan Koperasi  Antariksa yang merupakan Koperasi Pegawai PT. Satelindo, seiring dengan proses merger PT. Satelindo dengan PT. Indosat, Tbk. Melalui penggabungan tersebut, jumlah anggota Kopindosat bertambah menjadi ± 4000 orang.


4.      KSP JASA

            Koperasi tersebut di dirikan di lingkungan basis pelaku ekonomi mikro di seputar pasar-pasar di karsidenan pekalongan jawa tengah merupakan koperasi simpan pinjam mengurus mengajak pedagang di sekitar untuk menjadi anggota koperasi dan penyertaan modal suka rela. Namun demikian hal-hal yang menyangkut pokok-pokok tata cara perekonomian secara umum tetap di lakukan sebagai basis dasar standart managemen koperasi tersebut.


Kriteria Suksesnya Koperasi: :
  • Organisasi permodalan yang cukup
  • Ada usaha didalamnya
  • Memiliki banyak anggota.
  • Menghasilkan keuntungan/laba yang meningkat pesat.
  • Memantapkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam tatanan perekonomian yang demokratis dan berkeadilan.
  • Mampu melengkapi kebutuhan para anggotanya,
  • Memberikan keuntungan bagi para anggotanya, dan
  • Mempunyai perencaan yang matang
  • Dapat mensejahterakan anggotanya.

 
Sumber :
http://fathiatrinanda.blogspot.com/2011/11/contoh-koperasi-yang-sukses-dan.html
https://ikasamsumantri.wordpress.com/2011/11/22/contoh-koperasi-yang-sukses-dan-kriterianya/

Apakah Koperasi Menguntungkan Secara Keuangan Bagi Anggotanya ?



Apakah Koperasi Menguntungkan Secara Keuangan Bagi Anggotanya ?

 

            Jawabannya adalah ya, koperasi menguntungkan (secara keuangan) bagi anggotanya hal itu sudah jelas termasuk dalam tujuan koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Secara keuangan koperasi sangat bermanfaat bagi para anggotanya karena banyak manfaat yang didapat dari koperasi yang dapat dilihat dari manfaat koperasi itu sendiri, antara lain :

a.Peningkatan Skala Usaha
            Koperasi memberikan kesempatan kepada anggota untuk menjual atau membeli barang atau jasa secara bersama-sama, sehingga biaya yang timbul menjadi rendah

b.Pemasaran
            Koperasi menampung hasil produksi anggota dan menjualnya ke pasar sehingga biaya yang dikeluarkan oleh setiap anggota menjadi lebih rendah dibanding menjual sendiri.

c. Pengadaan Barang dan Jasa
            Koperasi menyediakan barang dan jasa kebutuhan anggota, sehingga memungkinkan anggota untuk mendapatkan barang dan jasa dalam jumlah yang baik dan harga yang murah

d. Fasilitas Kredit
            Koperasi memberikan kemudahan bagi anggota yang membutuhkan fasilitas kredit dalam bentuk proses yang cepat, jaminan yang ringan dan bunga yang rendah. Hal ini dapat dilakukan karena anggota adalah pemodal (pemilik) yang sekaligus pengguna..

e. Pada akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU) Pembagian SHU Bersumber dari anggota SHU.: 

            SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Sebagai anggota pembagian SHU dihitung berdasarkan transaksi dan partisipasi modal yang telah kita lakukan terhadap koperasi. laba yang adil di sesuaikan dengan besarnya pengabdian , sehingga tidak ada yang merasa di rugikan. Bagi hasil sesuai dengan usaha yang telah dilakukan oleh anggota.

f. Koperasi biasanya menjual barang dengan lebih murah
            Salah satu usaha yang dilakukan koperasi adalah dengan menjual barang – barang dengan harga lebih murah, sehingga anggotanya pun dapat memnuhi kebutuhannya dengan harga yang ditawarkan oleh koperasi

g. Anggota dapat meminjam dana untuk modal modal usaha dan mengembalikan sesuai dengan kemampuan mereka sampai seluruh hutang terbayarkan dengan keuntungan lain :
            Anggota tidak diberatkan dengan sistem bunga seperti pinjaman pada bank komersil. Selain itu anggota dapat meningkatkan batas pinjaman yang dapat diberikan, apabila pada pinjaman sebelumnya anggota dapat melunasi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama

Dengan terpenuhinya kebutuhan anggota maka semakin meningkatlah kesejahteraan anggota koperasi. Dengan memajukan kesejahteraan anggotanya


Sumber :
http://santyaminah.wordpress.com/2011/11/30/apakah-koperasi-menguntungkan-secara-keuangan-bagi-anggotanya/