Contoh Koperasi Yang Sukses dan Kriterianya
1. Koperasi yang Sukses Kelola Pasar
Palembang
– Pasar Ritel dan Pasar Buah Jakabaring yang dikelola koperasi merupakan satu
contoh sukses pengembangan pasar tradisional yang keberadaannya mulai terancam
oleh pasar modern. Keberadaan kedua pasar tersebut (Pasar Tradisional Berkonsep
Modern) telah membantu koperasi lokal untuk hidup secara mandiri dalam menjalankan
usahanya, tanpa bergantung pada modal pemerintah. Sebelumnya, bidang usaha
koperasi tersebut hanya melayani simpan pinjam untuk para anggotanya terutama
pedagang buah, namun Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) mulai merambah mengelola
pasar buah dan memberikan cicilan murah, koperasi tersebut juga membantu untuk
mendapat pinjaman dana dari perbankan. Kunci sukses program ini, katanya,
terletak pada keseriusan Pemkot dan koperasi untuk terus mengembangkan pasar
tradisional yang berkonsep modern.
2. Koperasi
Simpan Pinjam Kusuma Mulya
Koperasi
Kusuma Mulya Semarang di dirikan pada tahun 2000 pada awalnya hanya bergerak di
bidang simpan pinjam dengan bermodal awal 10 jutaan dengan jumlah anggota
sebanyak 40 orang sekarang sudah memiliki aset ratusan juta. Pada tahun
2007 pengurus koperasi adalah Ketua Agus Santosa.SE
Sekretaris Rokhayati Bendahara Iria Wati.SE,
Dewan Pengawan Pratiknya SH dan Saino
3. Koperasi
Karyawan Indosat (Kopindosat)
Berdiri
pada 15 Agustus 1984, dengan jumlah anggota sebanyak ± 800 orang dengan modal
awal dari iuran anggota yang berasal dari alokasi bonus karyawan. Berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi DKI Jakarta Tentang
Pengesahan Koperasi Sebagai Badan Hukum No. 111/BLK/1984 tanggal 30 Nopember
1984 Tahun 2004 tepatnya tanggal 2 Maret, terjadi penggabungan (amalgamasi)
antara Kopindosat dengan Koperasi Antariksa yang merupakan Koperasi
Pegawai PT. Satelindo, seiring dengan proses merger PT. Satelindo dengan PT.
Indosat, Tbk. Melalui penggabungan tersebut, jumlah anggota Kopindosat
bertambah menjadi ± 4000 orang.
4. KSP
JASA
Koperasi
tersebut di dirikan di lingkungan basis pelaku ekonomi mikro di seputar
pasar-pasar di karsidenan pekalongan jawa tengah merupakan koperasi simpan
pinjam mengurus mengajak pedagang di sekitar untuk menjadi anggota koperasi dan
penyertaan modal suka rela. Namun demikian hal-hal yang menyangkut pokok-pokok
tata cara perekonomian secara umum tetap di lakukan sebagai basis dasar standart
managemen koperasi tersebut.
- Organisasi permodalan yang cukup
- Ada usaha didalamnya
- Memiliki banyak anggota.
- Menghasilkan keuntungan/laba yang meningkat pesat.
- Memantapkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam tatanan perekonomian yang demokratis dan berkeadilan.
- Mampu melengkapi kebutuhan para anggotanya,
- Memberikan keuntungan bagi para anggotanya, dan
- Mempunyai perencaan yang matang
- Dapat mensejahterakan anggotanya.
http://fathiatrinanda.blogspot.com/2011/11/contoh-koperasi-yang-sukses-dan.html
https://ikasamsumantri.wordpress.com/2011/11/22/contoh-koperasi-yang-sukses-dan-kriterianya/