9/26/2015

WISATA KE CURUG MALELA, BANDUNG BARAT



Saya akan menulis berdasarkan pengalaman 2 orang blogger bernama Marisya dan Risa mengenai perjalanan mereka ke Curug Malela yang terletak di Bandung Barat, Kecamatan Gunung Halu ini terkenal dengan sebutan air terjun Niagara versi mini, jika perjalanan dimulai dari Batujajar makan akan selama 2,5 jam perjalanan ke curug Malela menurut Marisya.
            Sesampainya di Curug Malela, menurut Marisya kita harus membayar tiket masuk sebesar 5000 tapi menurut Risa kita gratis parker dan tiket masuk tapi ada pengelolaan dari kabupaten mengenai prasarananya jadi menurutnya akan ada biaya masuk di kemudian hari. Dari tempat parkir kita harus berjalan kaki turun gunung selama kurang lebih setengah jam tapi bila ada yang tidak ingin cape, ada ojek yang siap mengantar.
            Sesampainya disana akan terlihat pemandangan air terjun yang indah menurut mereka, dan rasa lelah menuruni bukitpun akan terbayarkan dengan keindahan Curug Malela. Menurut Marisya akan enak kalau membawa bekal untuk makan, nikmat makan sambil kecipratan air, boleh juga ide nya karna disana memang tidak ada warung untuk makan akan lebih baik kalau bawa bekal. Dan menurut Risa lebih baik jangan bawa anak-anak karena kondisi curug yang banyak bebatuan besar yang licin dan juga jurang, lebih baik jika hanya orang dewasa saja demi keamanan.
            Itulah pengalaman mereka berdua ke Curug Malela, ada perbedaan tiket masuk ke curug yaitu 5000 rupiah menurut Marisya dan gratis menurut Risa, mungkin aka nada tiket masuk untuk kedepannya karna sudah ada pemeliharaan dari kabupaten. Dan harus memiliki fisik yang kuatuntuk naik turun gunung dengan jalan kaki.
            Jadi, Curug Malela adalah tempat wisata yang tidak mengencewakan walaupun untuk sampai ke sana membutuhkan perjuangan tapi hasilnya kita bisa melihat keindahan curug Malela. Pemeliharaan dari kabupaten memang sangat diperlukan untuk curug ini agar tetap indah, apa lagi jika ditambah prasarananya disana akan lebih baik dan mudah bagi pengunjung yang mau kesana.


Sumber :

BAB 1 PENDAHULUAN



Perilaku konsumen

               proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian] Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang

2. Pemikiran yang Benar Tentang Konsumen 
  • Konsumen adalah RAJA
  • Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian.
  • Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menghadapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu.
  • Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi. 
Bila ke empat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif. Kami memberikan contoh dari hasil pemikiran yang benar maupun yang salah mengenai konsumen. Kami lebih jauh mendemonstrasikan bahwa penelitian konsumen, bila ditanggapi dan ditafsirkan dengan benar, memberikan masukan yang esensial untuk strategi pemasaran yang baik dalam organisasi yang mencari laba maupun yang tidak mencari laba. Akhirnya, penelitian juga berfungsi sebagai basis untuk pendidikan dan perlindungan konsumen, dan melengkapi informasi yang penting untuk keputusan kebijakkan umum. 

3. Penelitian Konsumen Sebagai Suatu Bidang yang Dinamis 

Kurangnya perhatian terhadap penelitian konsumen sudah disadari sejak dahalu. Hal ini terlihat dari para pemasar yang lebih memfokuskan pada bagaimana caranya memasarkan produknya.Para pemasar kurang memperhatikan bagaimana sebenarnya reaksi dari konsumen yang rnengkonsti produk tersebut. Bila konsumen merasa tertarik pada suatu produk secara teliti konsumen hanya dapat mengkonsumsi produk tersebut tanpa dapat diberikan tanggapan yang dirasakannya dari produk tersebut. 

Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menunjukkan keinginannya untuk mengetahui tidak hanya sejauh-mana kebutuhan konsumen, akan tetapi juga bagaimana tanggapannya akan produk yang dikonsumsinya yang berarti berhubungan dengan kepuasan konsumen. Perusahaan mulai kritis Mengenali tingkah laku konsumen akan suatu produk. Mereka mulai banyak melakukan penelitian yang dapat membantu mereka untuk mengetahui keinginan, kebutuhan sekaligus dengan kepuasan konsumen tersebut. Perusahaan melakukan berbagai macam riset dengan melihat dari berbagai macam faktor yang akan timbul. 

Penelitian eksplorasi tidak direncai-iakaii untuk menyimpulkai-i jawaban dalam meneliti pertanyaan yang diberikan oleh konsumen. Oleh karena itu, penelitian mengenai kesimpulan konsumen terhadap suatu produk, kesimpulan konsumen dapat merek, dan pelayanan itu penting juga digunakan untuk mengkaji dalam mengidentifikasikan apa yang mempengaruhi konsumen. 

Pendekatan Penelitian Konsumen 

Ada dua pendekatan penelitian, yaitu pendekatan penelitian Cross-sectional dan Longitudinal. 

1. Pendekatan Penelitian Cross-Sectional 

Pendekatan ini dimaksudkan untuk meneliti aspek-aspek peri,~pku konsumen yang menggunakan waktu secara relatif sii-tgkat, misalnya meneliti perubahan perilaku konsumen pada waktu tertentu, mempelajari nilai dan sikap konsumen terhadap suatu produk dalam momen waktu tertentu. 

2. Pendekatan Penelitian Longitudinal 

Pendekatan ini dimaksudkan untuk meneliti aspek—aspek perilaku konsumen yang terjadi dalam beberapa periode waktu tertentu, misainya mengadakan penelitian mengenai pendapat masyarakat tentang kopi merek glatik selama periode waktu enam bulan. 

Pendekatan penelitian longitudinal dilakukan pada periode waktu yang relatif lama, sedangkan pendekatan penelitian cross-sectional menggunakan waktu relatir singkat atau sesaat. 










REFERENSI : 

https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen