PTBA ingin terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar, membangun hubungan yang harmonis di tengah-tengah lingkungan yang lestari dan dapat memberi manfaat seluas-luasnya untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan.
Sebagai
perusahaan tambang dengan area kelolaan yang luas dan kini mulai berkembang
menjadi perusahaan pembangkit energi listrik, Perseroan melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dengan terus
mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangun kemandirian masyarakat serta
berupaya memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
Perseroan ingin terus tumbuh dan
berkembang bersama masyarakat sekitar, membangun hubungan yang harmonis di
tengah-tengah lingkungan yang lestari. Dengan demikian, keberadaan Perseroan
dapat memberi manfaat seluas-luasnya dan memenuhi harapan para pemangku
kepentingan, yakni pelanggan, mitra kerja, pemerintah, pemegang saham, pegawai
dan masyarakat sekitar.
Visi
CSR
Visi CSR Perseroan adalah “Mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan berwawasan lingkungan”.
Visi CSR Perseroan adalah “Mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan berwawasan lingkungan”.
Sedangkan Misi CSR adalah:
- Mendukung program pemerintah untuk meningkatkan taraf ekonomi, sosial, pendidikan masyarakat serta pelestarian lingkungan.
- Memberdayakan potensi lokal dan memperluas pasar untuk perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar perusahaan.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung rencana jangka panjang perusahaan dan pengembangan lokasi pasca tambang.
Perseroan
telah mengadopsi ISO 26000:2010: Guidance on Social Responsibility dan Global
Reporting Initiative (GRI) sebagai panduan dalam pelaksanaan program CSR
berstandar internasional. Program CSR Perseroan terintegrasi dalam “Pedoman
Umum CSR PTBA” dengan lingkup program terdiri dari PKBL, Program Bina
Komunitas, dan Program Bina Wilayah, dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
- Ekonomi,
- Lingkungan,
- Sosial (hak asasi manusia, tenaga kerja, tanggung jawab produk, dan kemasyarakatan).
Fokus
kegiatan tersebut dijabarkan dalam berbagai program/kegiatan yang menyentuh
aspek-aspek pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat lokal, kepedulian
terhadap kelestarian lingkungan hidup, pelaksanaan non diskriminasi dan
penghargaan hak azasi manusia, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja serta
upaya peningkatan kesejahteraan para karyawan, jaminan keamanan penggunaan
produk dan kepuasaan pelanggan serta menjalin hubungan harmonis dengan
masyarakat.
Melalui
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) nserta Bina Wilayah, Perseroan
mengadakan kegiatan yang bertujuan memberdayakan potensi sosial ekonomi dan
penciptaan kualitas hidup yang lebih baik untuk masyarakat dan lingkungan
sekitar. Pelaksanaan PKBL dan program Bina Wilayah berpedoman pada Peraturan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Undang-Undang Perseroan
Terbatas.
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Sasaran
yang dituju dari pelaksanaan Program Kemitraan PTBA adalah peningkatan
kemampuan usaha kecil dan koperasi di sekitar wilayah operasi Perseroan agar
menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba
Perseroan. Sedangkan sasaran dari kegiatan Bina Lingkungan adalah meningkatnya
kualitas hidup masyarakat dan tumbuh berkembangnya kesadaran akan perlunya
pendidikan, interaksi sosial dan keselarasan dengan kelestarian lingkungan.
Melalui
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan tersebut, Perseroan meyakini akan
terjadi pertumbuhan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar
Perusahaan menjadi lebih berdaya dan mandiri serta terpeliharanya hubungan yang
harmonis dan berkesinambungan antara perusahaan dengan masyarakat.
PROGRAM KEMITRAAN
Program
Kemitraan PTBA disalurkan kepada mitra binaan yang bidang usahanya mencakup
seluruh sektor ekonomi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku. Perseroan mendorong tumbuhnya kewirausahaan masyarakat dengan membantu
usaha kecil sejak awal, memberikan pendampingan, pelatihan dan bantuan
pemasaran, sehingga akhirnya mampu berkembang menjadi pengusaha yang tangguh
dan mandiri. Akumulasi penyaluran dana Program Kemitraan hingga tahun 2013
telah mencapai Rp452,93 miliar yang disalurkan kepada 8.076 usaha kecil dan
koperasi yang tersebar di 14 provinsi.
Sebagian
dari mitra binaan tersebut kini telah menjadi pengusaha skala menengah yang mandiri,
bankable, dan telah mengembalikan seluruh dana pinjaman kemitraan yang pernah
diterima. Sebagian lagi hingga saat ini masih menjadi mitra binaan dengan dana
kelolaan yang semakin meningkat dan sebagian kecil yang masih belum berkembang
dibantu dengan terus diberikan pendampingan yang intensif.
Pada
tahun 2013, Perseroan menyalurkan dana Program Kemitraan melalui penyaluran
langsung kepada para mitra binaan dan kerja sama penyaluran dengan sesama BUMN
Pembina serta melalui sinergi dengan BUMN lain dalam rangka pelaksanaan program
GP3K (Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi).
Total
dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp41,7
miliar. Dari dana tersebut, sebesar Rp1,97 miliar disalurkan sebagai pinjaman lunak
kepada 96 unit usaha di wilayah Sumatera Selatan.
Dana
Program Kemitraan juga disalurkan melalui BUMN Penyalur untuk mendukung program
ketahanan pangan GP3K serta program Sinergi BUMN yang jumlahnya sebesar Rp36,4
miliar. BUMN Penyalur yang bekerja sama pada tahun 2013 adalah PT Pertani
(Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero) yang masing-masing menyalurkan dana
sebesar Rp11,7 miliar dan Rp24,7 miliar.
Selain
menyalurkan dana kemitraan, Perseroan melakukan pembinaan dalam bentuk
pelatihan kewirausahaan kepada 80 mitra binaan dan bantuan promosi produk mitra
binaan melalui kegiatan pameran sebanyak 8 kali di beberapa kota yaitu di
Lampung, Palembang, Muara Enim, Pagar Alam, Empat Lawang dan Lahat. Biaya yang
direalisasikan untuk kegiatan pembinaan tersebut sebesar Rp439,6 juta.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Program
Bina Lingkungan terutama difokuskan pada peningkatan kesejahteraan sosial
masyarakat yang berada di Ring 1 yang tersebar di 5 wilayah kerja perusahaan
yaitu Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Unit Pertambangan Ombilin (UPO),
Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar), Unit Dermaga Kertapati (Derti) dan Proyek
Penambangan Peranap.
Program-program
Bina Lingkungan dirancang berbasis kebutuhan nyata masyarakat. Untuk menjaring
aspirasi masyarakat, Perseroan melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat melalui
pendekatan kepada kelompok-kelompok/lembaga sosial, tokoh masyarakat, pemuka
agama hingga kelompok marjinal kelompok berpenghasilan rendah. Program Bina
Lingkungan mencakup bidang pendidikan, pengembangan prasarana dan sarana umum,
perbaikan sarana ibadah, peningkatan kesehatan, pelestarian alam, bantuan
bencana dan program bantuan lainnya.
Pada
tahun 2013, program Bina Lingkungan difokuskan pada bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi dan lingkungan melalui program-program unggulan.
Total
penggunaan dana Program Bina Lingkungan tahun 2013 berjumlah Rp38,167 miliar,
yang dananya bersumber dari sisa dana tahun lalu, anggaran/biaya perusahaan dan
pendapatan jasa giro. Dari dana tersebut dana Bina Lingkungan yang disalurkan
sebesar Rp37,75 miliar dan untuk biaya operasional penyaluran sebesar Rp0,423
miliar.
Dalam
penyaluran dana Bina Lingkungan, Perseroan melakukan pendekatan baru, yakni
sedapat mungkin memiliki dampak sinergis dengan penyaluran dana Program Kemitraan
(PK) dan mempunyai benefit yang mendukung kegiatan operasional Perseroan. Oleh
karenanya, dari besaran dana yang didistribusikan, terlihat bahwa penyaluran
dana Bina Lingkungan diprioritaskan pada tiga bidang, yakni pendidikan,
sarana/prasarana dan kesehatan masyarakat.
PROGRAM BINA WILAYAH
Di
samping pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mengacu kepada
ketentuan Kementerian BUMN, Perseroan menjalankan Program Bina Wilayah sesuai
amanat pasal 74 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat sekaligus
mewujudkan komitmen Perseroan untuk bersama-sama menciptakan kualitas hidup
yang lebih baik bagi masyarakat. Pada Program Bina Wilayah, Perseroan meningkatkan
peran sertanya dalam pembangunan fisik sarana maupun prasarana secara langsung
maupun tidak langsung, selain meningkatkan perannya dalam kegiatan
kemasyarakatan.
Pada
tahun 2013, pelaksanaan Program Bina Wilayah Perseroan banyak menyentuh
kepentingan masyarakat, baik dalam rangka mendukung peningkatan kualitas
pendidikan, prestasi keolahragaan maupun partisipasi langsung pada pembangunan
daerah sekitar aktivitas operasional yang disalurkan melalui Pemerintah Daerah.
Partisipasi
pembangunan tersebut disalurkan dalam bentuk Dana Peran Serta Pembangunan
Daerah kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan Lampung serta Pemerintah
Kabupten Muara Enim dan Lahat dengan besaran yang ditetapkan dengan perhitungan
tertentu.
Kegiatan
Bina Wilayah sepanjang tahun 2013 diantaranya:
- Pembangunan kolam renang Bukit Asam Tirta Enim.
- Pengelolaan lembaga pendidikan TK, SMA dan SMK.
- Pembagian sembako bagi masyarakat miskin.
- Pembinaan prestasi olahraga daerah.
- Bantuan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
- Bantuan kegiatan seni budaya daerah.
Secara
keseluruhan, total dana yang disalurkan Perseroan untuk kegiatan Bina Wilayah
sepanjang tahun 2013 sebesar Rp75,80 miliar, sedikit mengalami penurunan dari
penyaluran yang dicapai pada tahun 2012 sebesar Rp83,25 miliar.
sumber : http://ptba.co.id/id/csr
No comments:
Post a Comment